Di Terbitkan Pada 21 May 2025
Bagaimana rasanya membangun mimpi besar hanya dengan modal Rp300 ribu? Di sini bukan sekadar tantangan—tapi kenyataan.
Pendidikan bukan hanya soal ruang kelas, tetapi juga tentang kehidupan nyata. Karena itu, lahirlah QLEAD—program unggulan kami yang memadukan Quranic values, Leadership, dan Entrepreneurship. Pendekatan pendidikan yang membekali siswa dengan fondasi spiritual yang kuat, jiwa kepemimpinan yang tangguh, dan keterampilan wirausaha yang aplikatif. Dan dari sinilah Campus Trail bermula.
Bukan Sekadar Study Tour, Tapi Petualangan Membangun Karakter
Campus Trail lebih dari sekadar kunjungan ke universitas ternama. Ini adalah latihan nyata membangun mental tangguh, berpikir kritis, dan bertindak solutif. Dengan konsep backpacker, siswa ditantang merencanakan perjalanan mereka sendiri: dari pilihan transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga pengelolaan dana.
Setiap siswa diberikan 'modal' awal Rp300 ribu, tapi kebutuhan kegiatan minimal Rp900 ribu. Tidak boleh minta orang tua, tidak boleh pakai tabungan. Sisanya harus dicari sendiri. Bagaimana caranya? Dengan wirausaha.
Dua Bulan, Seribu Cerita Wirausaha
Sejak 1 Maret, 55 siswa SMA IT Assalaam terbagi dalam delapan kelompok. Mereka mulai bergerak. Ada yang jualan parfum, keripik, sarung, sepatu, baju, hingga es buah. Ada yang membuka jasa desain, jaga toko, bahkan menjadi juru cuci piring dan menata menu di rumah makan. Mereka turun ke CFD, ke alun-alun, bahkan masuk ke platform online.
Mereka bekerja keras di sela sekolah, saat akhir pekan, dan di waktu liburan. Target Rp600 ribu bukan angka kecil, tapi mereka membuktikan bahwa kerja keras dan kreativitas tak pernah sia-sia.
Dan hasilnya? Mayoritas berhasil. Beberapa bahkan mendapatkan lebih dari Rp1 juta. Bagi yang tertinggal karena sakit atau kendala lain, teman sekelompok siap membantu. Inilah semangat tim, solidaritas, dan akhlak berukhuwah yang ditanamkan.
Menjejak UGM dan UNS, Menyapa Masa Depan
Tanggal 13–15 Mei 2025 menjadi momen tak terlupakan. Perjalanan menuju Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Surakarta (UNS) menjadi panggung belajar kontekstual.
Mereka mewawancarai beragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), mendokumentasikan kampus, membuat vlog, dan mengunjungi ikon-ikon budaya seperti Malioboro, Taman Sari, Masjid Jogokaryan dan lainnya. Sebagian mereka naik KRL antarkota, makan di warung kaki lima, dan tidur di masjid serta bersilaturahim ke pesantren mahasiswa untuk sharing ilmu dunia kampus dan dinamikanya.
Kelompok 2, misalnya—berisi 9 siswa yang semuanya mencapai target dana. Mereka menyusun itinerary sendiri, naik travel dan KRL, menyusun anggaran, bahkan memilih lokasi istirahat yang hemat namun aman. Dari Yogyakarta hingga Solo, mereka tidak hanya menjadi wisatawan, tapi pelajar sejati yang siap menyongsong masa depan.
Bukan Sekadar Jalan-Jalan, Tapi Jalan Menuju Impian
Campus Trail bukan tentang traveling. Ini tentang kemandirian. Ini tentang belajar mengelola uang, waktu, dan tanggung jawab. Ini tentang mendekatkan siswa pada realita dunia kampus dan dunia usaha, sambil tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Qurani.
Ini adalah cara SMA IT Assalaam menyiapkan siswa menjadi pribadi yang:
QLEAD: Mendidik Akal, Fisik dan Hati, Menyiapkan Masa Depan
Campus Trail hanyalah satu dari sekian banyak bentuk nyata QLEAD. SMA IT Assalaam berupaya tidak hanya mencetak lulusan, tapi membentuk generasi yang bukan hanya siap ujian, namun siap hidup, siap survive, siap memimpin.
Rabu, 24 Juli 2024 Mas...
Baca Selengkapnya →Rabu, 24 Juli 2024 Mas...
Baca Selengkapnya →Segera bergabung dengan kami dalam menyiapkan generasi terbaik yang mampu memimpin dengan karakter mulia, berprestasi dan berwawasan global.
Bergabung Sekarang →